Tampilkan di aplikasi

Ragam teknik budidaya padi

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3744
27 Maret 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3744

Budidaya padi

Sinar Tani
Kini banyak ragam teknik budidaya padi. Salah satu yang pemerintah tengah dorong dan rekomendasikan adalah teknik jajar legowo (jarwo). Namun di beberapa daerah juga ditemukan cara budidaya padi yang spesifik lokasi.

Di Gorontalo, terkenal de ngan teknik tanam tabela. Di Kalimantan ada budidaya padi hazton. Sementara di Sumatera Barat, teknik tanam salibu menjadi primadonanya. Walaupun tekniknya berbedabeda, tujuannya tetap satu yakni peningkatan produksi. Seperti apa teknik budidaya padi tersebut.

Jarwo. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, M. Syakir mengatakan bahwa teknik tanam jajar legowo (Jarwo) memang masih menjadi primadona di kalangan petani. Hal ini dilihat dari hasilnya yang berlipat ganda serta tidak mudah diserang OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan).

“Kalau kita perhatikan, dulu petani senangnya dengan sistem tegalan. Tetapi ternyata hasilnya kurang maksimal karena beberapa tanaman tidak terkena sinar matahari yang cukup. Akhirnya ditemukan teknologi baru, yakni jajar legowo yang hasilnya luar biasa, apalagi kalau petani menerapkan teknik jajar legowo super lebih maksimal lagi,” tutur Syakir.

Sistem tanam legowo merupakan cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan kosong. Tanaman yang seharusnya ditanam pada barisan yang kosong dipindahkan sebagai tanaman sisipan di dalam barisan.

Penerapan sistem tanam legowo disarankan menggunakan jarak tanam (25 x 25) cm antar rumpun dalam baris, 12,5 cm jarak dalam baris dan 50 cm sebagai jarak antar barisan (25 x 12,5 x 50) cm. “Dengan jajar legowo, serangan OPT memang dapat ditekan karena hampir seluruh padi yang ditanam terkena sinar matahari,” tambah Syakir.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI