Tampilkan di aplikasi

Petani didorong jadi peserta AUTP komersil

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3745
2 April 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3745

Sasarannya ke depan petani menjadikan asuransi sebagai kebutuhan sehingga tetap berasuransi meski tak lagi mendapat subsidi premi.

Sinar Tani
Program Asuransi usaha tani padi (AUTP) yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak tiga tahun lalu diharapkan menjadi triger bagi petani untuk kian menyadari akan pentingnya berasuransi. Sasarannya ke depan petani menjadikan asuransi sebagai kebutuhan sehingga tetap berasuransi meski tak lagi mendapat subsidi premi.

Direktur Pembiayaan Pertani an Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sri Kuntarsih mengatakan, petani yang sudah mengikuti AUTP ke depan diharapkan bisa meneruskan polis asuransinya secara komersil. Bahkan, petani yang sudah tergabung dalam korporasi bisa ikut AUTP secara komersil.

“AUTP ini sebagai triger, selanjutnya alangkah baiknya petani bisa mandiri untuk mengikuti AUTP secara komersil,” jelas Sri Kuntarsih, di Jakarta, pekan lalu. Menurut Sri Kuntarsih, petani tak bisa hanya mengandalkan subsidi dari pemerintah sebab dana dari pemerintah itu terbatas. “Memang, program AUTP yang dikembangkan pemerintah baru berjalan tiga tahun. Pada tahun ini target AUTP yang masih disubsidi pemerintah seluas 1 juta ha.

Diharapkan, jumlah petani peserta AUTP tahun ini meningkat,” jelas Sri Kuntarsih. Guna mendorong petani mau menjadi peserta AUTP, Kementan melalui Ditjen PSP terus melakukan sosialisasi pengembangan asuransi tani ke sejumlah daerah. Sosialisasi khususnya dilakukan ke daerahdaerah yang sesuai data BMKG rawan banjir dan kekeringan, juga menyasar ke sejumlah kabupaten yang rawan serangan hama penyakit (OPT).

Menurut Sri Kuntarsih, daerah seperti Bojonegoro Jawa Timur dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan yang rawan banjir dan kekeringan juga menjadi sasaran sosialisasi AUTP. Begitu juga beberapa wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang rawan hama wereng juga menjadi sasaran sosialisasi, agar petaninya bisa menjadi peserta asuransi pertanian.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI