Tampilkan di aplikasi

Teknologi drone, lebih mudih verifikasi data pertanian

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3770
8 Oktober 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3770

Selama ini kerap terjadi pro kontra atas data pertanian. Padahal data menjadi salah satu tolak ukur dalam membuat kebijakan. Jika data salah, maka bakal berujung pada kebijakan yang juga salah.

Sinar Tani
Polemik data produksi pertanian, khususnya pangan (padi, jagung dan kedelai) di Indonesia kadang tak pernah berujung. Memang harus diakui dengan sebaran kondisi persawahan yang sangat luas dan kepemilikan lahan petani yang sempit, pendataan produksi pangan memang tak mudah. Karena itu, pemerintah kini tengah memperbaiki sistem pendataan produksi kebutuhan pangan pokok tersebut.

Namun dengan perkembangan teknologi untuk mendapatkan data yang valid akan makin mudah. Salah satu teknologi yang bisa digunakan adalah drone. Feri Ametia Pratama dari Aeroterrascan, produsen drone asal Bandung Jawa Barat mengungkapkan, pada awalnya memang drone hanya digunakan untuk kegiatan militer dan industri sipil, seperti konstruksi.

Namun kini sudah banyak untuk kegiatan usaha pertanian. “Bahkan kini aplikasi drone untuk agriculture nomor dua setelah konstruksi. Ini karena lahan pertanian di Indonesia Badan Pusat Statistik (BPS) selama ini menjadi pihak yang terpojokkan dalam polemik data pertanian. Untuk mengurai polemik tersebut, BPS akan mengsangat luas. Bahkan saya lihat dari tahun ke tahun pertumbuhan utilitas di pertanian makin besar,” kata Feri saat diskusi Pemanfaatan Drone untuk Verifikasi Data Pertanian di kantor Tabloid Sinar Tani, Rabu (3/10).

Feri bercerita, pada 5-10 tahun lalu diawal aplikasi untuk industri pertanian, khususnya perkebunan, drone hanya untuk foto dan pemetaan udara. Namun kini berkembang untuk membuat peta kesehatan tanaman dengan menggunakan infrared. “Kalau dari sisi dronenya memang sama saja, tapi yang berkembang pesat justru kameranya. Bahkan di industri pertambangan sudah ada kamera yang memiliki sensor detil tanah,” tuturnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI