Tampilkan di aplikasi

Panen di musim kemarau, petani tetap produktif

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3771
15 Oktober 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3771

Meski kemarau, petani di wilayah Jawa Timur tetap panen.

Sinar Tani
Meskipun musim kemarau, petani di beberapa wilayah tetap produktif, bahkan ada yang telah memasuki masa panen padi. Berdasarkan laporan, panen sedang berlangsung di beberapa wilayah Jawa Timur. Laporan lapangan tersebut juga menegaskan bahwa pada musim kemarau petani bisa mencapai mutu dan harga panen terbaik.

“Justru di musim kemarau, serangan hama rendah, foto sintesis maksimum. Panen gadu saat ini produktivitasnya tinggi, gabahnya juga berkualitas. Biaya produksi rendah dan harga gabah juga bagus, sehingga menjadi berkah bagi petani,” kata Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sesditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Maman Suherman mengatakan, produksi gabah petani memang sangat berkaitan dengan ketersediaan air. Bagi lahan irigasi, air tersedia sepanjang tahun. Jika ada kekurangan saat kemarau, kebutuhan air dapat dibantu pompa baik dari bantuan pemerintah pusat/daerah maupun mandiri.

Namun demikian, Maman mengingatkan, kekeringan tidak melanda seluruh negeri, karena ada wilayah/daerah yang kondusif untuk ditanami. Ketika kondisinya kondusif, Kementan membantu percepatan tanam dengan bantuan alat dan mesin pertanian untuk pengolahan tanah dan tanam. Begitu juga saat panen, dipercepat dengan menggunakan mesin combine harvester, juga bantuan alat pengering pasca panen.

Kementan juga terus mendorong kecukupan produksi beras di perbatasan dengan memberikan bantuan rice milling unit (RMU) agar petani tidak membeli beras dari luar wilayah. Berdasarkan laporan, Maman mengungkapkan, sekitar 17 ribu ha lahan padi di Kabupaten Ngawi mulai panen, termasuk di Kecamatan Karangjati, Padas, Pangkur, Bringin, Kawadungan, Ngawi, Paron dan Kedunggalar.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI