Tampilkan di aplikasi

Cara sehat kembalikan OPT

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3774
12 November 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3774

Organisme pengganggu tanaman (OPT) sampai kini masih menjadi “momok” bagi petani. Untuk mengatasi serangan hama dan penyakit, petani kerap menggunakan pestisida.

Sinar Tani
Untuk pencegahan hama dan penyakit sebenarnya harus dilakukan sejak dini, misalnya dengan pengendalian hama terpadu (PHT). Sebenarnya gerakan PHT pernah pemerintah gaungkan. Namun kini mulai redup. Karena itu untuk mengantisipasi munculnya OPT, perlu teknologi dan strategi baru.

Salah satu yang bisa dilakukan petani adalah dengan manajemen tanaman sehat (MTS). “MTS ini sebenarnya tak jauh beda dengan PHT,” kata Kasubdit Penanganan Dampak Iklim Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Baskoro Sugeng Wibowo di sela Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman bertema ”Manajemen Tanaman Sehat”, di Lamongan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Menurut Baskoro, perbedaan MTS dan PHT adalah MTS semuanya dilakukan dari bawah yakni kelompok tani. Artinya, petani yang merencanakan dan melaksanakan. Sedangkan penyuluh pertanian, POPT, mantri tani dan tokoh masyarakat berperan sebagai pendamping petani. Dalam kegiatan MTS ini, kelompok tani dituntut aktif mengendalikan OPT, mulai dari persiapan lahan sampai dengan panen. Petani juga harus menyiapkan sarana produksi secara mandiri. “Proses penyediaan sarana produksi secara mandiri merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari MTS,” katanya.

Baskoro mengingatkan, kelompok tani yang menerapkan konsep MTS harus memperhatikan prinsip agroekosistem. Artinya, MTS bisa dikembangkan dalam satu kawasan/hamparan dengan pendekatan yang komprehensif dan terencana melalui kelembagaan yang terorganisir, integral dan berkelanjutan. “Karena MTS ini dilakukan secara konprehesif akan menjadikan desa sebagai posko kedaulatan pangan mandiri (PKPM),” paparnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI