Tampilkan di aplikasi

SLI dan PPDPI ajarkan petani siap menghadapi perubahan iklim

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3782
14 Januari 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3782

Program SLI di Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan yang sekarang menjadi PPDPI ini sangat bermanfaat, tidak hanya pada musim hujan tetapi juga pada musim kemarau.

Sinar Tani
Sekolah Lapangan Iklim (SLI) yang merupakan program dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awalnya merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan). Tahun 2006 hingga 2014 Kementan melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan juga memiliki kegiatan SLI, dengan tujuan untuk melakukan perubahan pola pikir petani dalam mengantisipasi iklim di daerah rawan banjir dan kekeringan.

Karena adanya perubahan kebijakan di Kementan, maka pada 2015 kegiatan SLI berubah nama menjadi Penerapan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (PPDPI) yang masih berjalan sampai saat ini. Selain kegiatan PPDPI, pada 2018 juga dilaksanakan Dem Area Penanganan DPI.

Kegiatan Dem Area Penanganan DPI merupakan suatu metode percontohan penerapan penanganan DPI pada suatu ham paran tanpa batasan wilayah administratif dengan luas sekitar 50 ha yang bertujuan untuk mengelola pertanaman padi sehingga aman dari kerusakan terhadap banjir dan kekeringan.

Direktur Perlindungan Tanam an Pangan, Edy Purnawan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan contoh dan memotivasi petani un tuk menerapkan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap DPI (banjir/kekeringan) di lahan usahataninya, serta meminimalkan resiko kehilangan hasil akibat DPI (banjir/ kekeringan).

“Perbedaan antara SLI Kementerian Pertanian dan BMKG adalah SLI yang dilaksanakan oleh Kementan pendekatannya lebih dikaitkan dengan budidaya tanaman pangan, sedangkan yang dilaksanakan oleh BMKG pendekatannya khusus cara penggunaan alat meteorologi,” terangnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI