Tampilkan di aplikasi

Petani milenial

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3783
22 Januari 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3783

Sumberdaya manusia (SDM) kini menjadi perhatian dunia. Satu alasan utamanya, karena komposisi kelompok muda yang lebih dikenal dengan nama generasi milenial tengah mendominasi di seluruh dunia. Tak terkecuali di sektor pertanian. Generasi muda kini tak lagi ragu terjun ke sektor yang dulu terkesan bau lumpur.

Sinar Tani
Bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sam pai mencanangkan ta hun 2019 ini sebagai tahun pembangunan SDM di semua sektor, termasuk pertanian. Kementerian Pertanian pun meramu arah dan kebijakan tersebut dalam bentuk Penum buhan dan Gerakan Petani Milenial Indonesia. “Petani milenial adalah petani yang berusia 19-39 tahun atau yang berjiwa milenial yang adaptif dalam pemahaman teknologi digital, sehingga tidak kaku dalam melakukan identifikasi dan verifikasi teknologi,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Momon Rusmono.

Momon pun mengakui, generasi millenial dengan semangatnya yang menggebu dan adaptif terhadap perubahan bahkan teknologi bisa mendorong, bahkan memobilisasi pertanian lebih tinggi lagi. Bahkan adanya petani millenial bisa membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, menekan kemiskinan dan urbanisasi. “Paling utamanya adalah menumbuhkan wirausaha muda pertanian (agro enterpreneurship),” ujarnya.

Kementerian Pertanian sendiri menargetkan sebanyak 1 juta petani milenial yang tergabung dalam 40 ribu kelompok tani milenial. Dengan asumsi, satu kelompok petani milenial terdiri dari 20-30 orang. Dalam program ini targetnya pemuda/petani muda, santri tani, petani milenial baik itu usia 19-39 ataupun di atas 40 tahun dengan jiwa milenial, alumni perguruan tinggi maupun kelembagaan.

Target ini akan direalisasikan dalam beberapa fokus sub sektor komoditas pertanian. Diantaranya tanaman pangan dengan 500 ribu petani milenial, hortikultura 192.500 petani milenial, peternakan 167.500 petani milenial, perkebunan 140 ribu petani milenial. Bantuan Sarana Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan memberikan bantuan prasarana dan sarana pertanian. “Komponen petani milenial dapat memperoleh bantuan dengan catatan dalam bentuk kelompok, namun tidak harus dalam bentuk kelompok tani,” ujar Momon.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI