Tampilkan di aplikasi

Menyiasati perubahan iklim untuk meningkatkan produksi pangan

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3792
25 Maret 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3792

Babinsa mendampingi petani bertanam padi.

Sinar Tani
Perubahan iklim memang menjadi sebuah dilema tersendiri bagi dunia pertanian. Salah satu yang paling terasa adalah kondisi musim yang mulai berubah. Adanya kejadian El Nino dan La Nina menjadi sebuah tanda perubahan iklim tersebut. Musim hujan atau kemarau berkepanjangan membuat peta musim tanam di Indonesia pun berubah. Dulu musim tanam (MT) bisa diprediksi dengan periode Oktober-Maret (Okmar) dan April-September (Asep) kini tak lagi berlaku.

Sedangkan pada Oktober yang biasanya petani mulai turun ke sawah memasuki musim tanam karena datangnya hujan, sekarang ini kadang tak berlaku lagi. Musim hujan mengalami kemunduruan. Begitu juga datangnya musim kemarau makin sulit diprediksi. Kondisi ini yang kemudian menjadi sebuah kekuatiran terhadap ancaman produksi pangan.

Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Herizal mengatakan, dampak perubahan iklim dalam 15 tahun terakhir tercatat tren peningkatan kejadian bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung sangat nyata. Bahkan perubahan iklim telah meningkatkan risiko kejadian iklim ekstrim pada masa sekarang. “Perubahan Iklim juga cenderung menaikkan harga-harga. Data menunjukkan iklim ekstrim musiman mempengaruhi indeks harga-harga bahan pangan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, masyarakat miskin juga paling terpengaruh, karena mereka menghabiskan lebih banyak proporsi pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Jadi kenaikan harga bahan pangan semakin mempengaruhi kehidupan mereka (masyarakat miskin),” tambahnya. Bukan hanya itu, Herizal melihat, negara tropis adalah yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Data FAO menyebutkan sekitar 17% masyarakat mengalami kurang gizi selama periode tahun 2011-2013. “Meski adaptasi tengah berlangsung, tetapi belum cukup,” katanya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI