Perpustakaan dan Pengetahuan Pertanian Digital ini resmi dibuka bersamaan peresmian Museum Pertanian di Bogor pada Senin (22/4). Lokasi perpustakaan ini berada di Jl. A. Yani No. 70, Kota Bogor. Gedung pustaka yang diberi nama Colocasia Buitenzorg. Colocasia esculenta merupakan nama latin dari tanaman talas dan Buitenzorg adalah nama Kota Bogor dalam Bahasa Belanda (kota yang aman, tentram). Jadi arti Colocasia Buitenzorg adalah Talas Bogor yang merupakan salah satu jeni umbi-umbian yang terkenal di Kota Hujan.
Saat telekomprensi peresmian Pustaka Digital, Sektretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro berharap dengan adanya perpustakaan digital ini segala kalangan, baik anak muda, mahasiswa hingga orang dewasa dapat memanfaatkannya secara cuma-cuma. “Dengan adanya perpustakaan ini kaum muda menjadi haus akan ilmu pengetahuan dan diharapkan bermunculan cendikiawan asal Bogor,” katanya.
Perpustakaan digital sendiri akan terintegrasi dengan perpustakaan internasional, sehingga mudah sekali mendapatkan referensi langsung dari luar negeri. “Jadi yang sedang menyusun S1, S2 dan S3 untuk dapat menyelesaikan studinya dapat berhubungan dengan perpustakaan internasional untuk mendapatkan referensi. Ini sungguh mudah dan nyaman sekali untuk mendapatkan ilmu darimana pun,” tuturnya.
Berdasarkan penuturan dari Pustakawan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Listina Setyarini, yang disediakan di perpustakaan digital ini adalah webside, i-tani (berbasis android), repository (hasil penelitian), opak (online catalog), e-book, e-jurnal, antiquariat digital dan layanan CD ROM.
