Tampilkan di aplikasi

Forsil, tingkatkan bobot gabah 1,5 kali lipat

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3801
27 Mei 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3801

Contoh Forsil / Foto : Dina Rosita/Yul

Sinar Tani
Bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan di provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satunya di kabupaten Bima. Pada tahun 2014, diketahui produksi bawang merah di NTB mencapai lebih dari 120 ton atau peringkat ke-5 nasional. Dalam satu tahun, petani di NTB menanam bawang merah sebanyak 2-3 kali. Musim tanam raya umumnya dimulai pada bulan April dan Juni atau saat musim kemarau. Saat musim tanam raya, selain karena musim kemarau, umumnya tingkat serangan hama cenderung semakin tinggi. Salah satu hama utama pada tanaman bawang merah adalah Liriomyza sp.

Gejala serangan ditunjukkan dengan adanya guratan berwarna putih atau perak dengan pola acak tak beraturan di permukaan daun. Serangan berat akan mengakibatkan daun mengering dan tidak mampu mengeluarkan tunas baru. Serangan diawali dengan lalat betina meletakkan sejumlah telur (kurang lebih 50-300 butir) pada bagian epidermis daun. Setelah menetas, larva akan menggerogoti jaringan mesofil daun, sehingga jaringan ter sebut menjadi terbuka atau ter luka. Sementara lalat dewasa akan menghisap cairan tanaman hingga tanaman mengering dan tidak mampu lagi mengeluarkan tunas baru.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI