Tampilkan di aplikasi

Programnya fokus, membuat anggaran kementan tepat sasaran

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3812
27 Agustus 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3812

Kementerian Pertanian

Sinar Tani
Data menyebutkan anggaran Kementan memang terus turun dari tahun ke tahun. Pada 2015 adalah yang tertinggi yaitu Rp 32.72 triliun. Kemudian pada 2016 turun menjadi Rp 27.72 triliun, tahun 2017 turun lagi Rp 24.23 triliun. Begitu juga pada tahun 2018 hanya Rp 23. 90 triliun dan Rp 21.71 triliun di tahun 2019.

Pada tahun depan 2020 ditetapkan sebesar Rp 21,05 triliun. “Kementan tidak terlalu risau terkait ini. Terlihat capaian kinerja Kementan selama 5 tahun, faktanya penurunan anggaran bukan menurunkan kinerja. Namun indikator kinerja,” kata Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono.

Momon menilai, Menteri Pertanian sebagai policy maker secara cerdas dan berani telah menetapkan 80 persen anggaran Kementan fokus untuk kesejahteraan petani. Terlihat dari berbagai program unggulan, khususnya dalam penyediaan benih unggul, alat mesin pertanian, pupuk dan ketersediaan irigasi.

Bahkan Kementerian Peren canaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) secara khusus juga telah memberikan apresiasi belanja barang dalam program Kementan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah. Hasil riset tentang efektivitas belanja kementerian dan lembaga pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi yang dilakukan Bappenas menyimpulkan Kementerian Pertanian sebagai salah satu instansi yang efektif memanfaatkan anggaran belanjanya dan berdampak paling tinggi dalam memacu pertumbuhan ekonomi.

Data BPS, BPKPM dan Bappenas menjadi sinyal positif fakta capaian Kementan. Pertama, Indikator Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun 2014 hanya mencapai Rp 880,40 triliun, namun kemudian meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Tahun 2015 mencapai Rp 906,80 triliun, tahun 2016 (Rp 936,40 trilliun) dan tahun 2017 (Rp 969,80 triliun). Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2018 yang mencapai Rp 1.005,40 triliun.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI