Tampilkan di aplikasi

Bulog kenalkan beras terfortifikasi

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3816
23 September 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3816

Perum Bulog memperkenalkan beras terfortifikasi dengan merek beras Fortivit. Beras tersebut nantinya bisa disalurkan juga untuk masyarakat miskin yang mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sinar Tani
Beras terfortifikasi ini nanti bisa kita salurkan untuk masyarakat penerima BPNT. Dengan demikian kita ingin tidak ada yang bisa mencederai Bulog dengan mengatakan beras kita jelek dan berkutu," kata Dirut Perum Bulog, Budi Waseso di sela-sela peluncuran Beras Fortivit di Jakarta, Jumat (20/9). Buwas, panggilan akrab mantan Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) ini menjamin beras ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan beras lainnya.

Beras Fortivit mengandung vitamin A, B1, B3, B6, B9, B12 dan zinc. “Bahkan kalau mau memasaknya tidak perlu dicuci, karena sudah steril dan bersih. Apalagi kemasannya divakum. Jadi kalau mau masak bisa langsung dimasukkan ke rice cooker atau dandang,” tuturnya. Bahkan beras Fortivit menurut Buwas, sudah mendapat jaminan dari Kementerian Kesehatan melalui BPPOM.

Buwas mengatakan, sesuai perintah Presiden RI pihaknya harus menyediakan beras untuk penerima BPNT. Karena itu, ke depan tiap gudang Bulog di daerah akan menyediakan fasilitas rice to rice. Artinya, beras yang keluar gudang Bulog sudah bersih dan tidak ada kutunya, semuanya sudah dalam kemasan. “Ini sudah komitmen bersama.nBulog tidak ingin lagi dikatakan memproduksi beras berkutu. Hari ini saya katakan masyarakat tidak mampu akan menerima beras yang baik dan bervitamin,” tegasnya.

Masyarakat penerima BPNT juga lanjut Buwas, tidak lagi menerima beras dengan kemasan 5 kg.Soal harga, Buwas mengatakan, untuk program BPNT, Bulog menjual dengan harga Rp 12 ribu/ kg. Namun jika harga tersebut masih mahal bagi masyarakat tidak mampu, Bulog tetap menyediakan beras dengan harga Rp 8.000/ kg. “Jadi nanti masyarakat bebas memilih. Ke depan kita juga akan memproduksi beras medium yang terfortifikasi,” ujarnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI