Tampilkan di aplikasi

Rangkul generasi muda dengan komunitas Okiagaru

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3816
23 September 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3816

Berbekal pengalaman magang di Jepang dari Kementerian Pertanian, Agus Ali Nurdin yang lebih suka disapa Kang Guslee ini berhasil merangkul ratusan petani di Cipanas, Cianjur. Hasilnya nyata, dirinya memperoleh pendapatan kurang lebih Rp 500 juta per bulan.

Sinar Tani
Sepulang dari program magang Jepang, Kang Guslee bersama teman-temannya membangun usaha dengan bendera Okiagaru Farm. Nama Okiagaru diambil dari nama kelompok ketika dua tahun magang di Jepang yang artinya bangkit dan membangkitkan. Okiagaru memiliki visi sebagai lembaga agribisnis petani muda yang Mandiri, inovatif, profesional, bertaraf Internasional, berbasis ekonomi syariah dan ramah lingkungan.

Sepulangnya dari Jepang dirinya mulai mengolah lahan seluas 2 ha dan menanam sayuran Jepang dan pekerjaan ini sukses. “Melihat peluang inilah, kami mengajak petani muda untuk bergabung dalam komunitas Okiagaru ini. Kami melatih dan menanamkan passion bertani,” kata lulusan S1 Agronomi IPB itu.

Dalam komunitas yang dibangun, Kang Guslee menanamkan jiwa bertani profesional, termasuk juga cara mengolah dan manajemen usaha tani. Bahkan untuk membangkitkan semangat petani dan generasi muda yang bergabung dalam komunitas Okiagaru, status di KTP juga tertulis sebagai petani. Kang Guslee berharap, agar lebih profesional dan mengubah image petani.

“Kalau bekerja dengan profesional, kita pasti memperoleh keuntungan yang bagus. Lihat saja petani di Jepang yang memiliki passion tinggi dalam bertani. Hal inilah yang perlu kita tanamkan kepada pemuda saat ini. Kita putar balikkan opini masyarakat yang salah selama ini melihat petani. Kami terus terpacu untuk mengembangkan lagi,” papar Kang Guslee.

Saat ini menurut Guslee, komunitas Okiagaru sudah berada di berbagai tempat di Jawa Barat. “Bahkan di Majalengka dalam pengawasan saudara Popey yang juga mantan seorang pelaut, namun menemukan passion-nya dalam bertani,” ujarnya. Lahan pengembangan Okiagaru Farm juga terus meluas. Saat ini Guslee mengelola lahan seluas 17 hektar (ha) yang berada di Cianjur, Cisarua dan Depok.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI