Tampilkan di aplikasi

Kendalikan hama padi di lahan rawa dengan alami

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3821
4 November 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3821

Demfarm Budidaya Padi

Sinar Tani
Lahan rawa mempunyai potensi besar sebagai sentra produksi pangan. Karena itu melalui program SERASI (Selamatkan Rawa, Rakyat Sejahtera), Kementerian Pertanian mendorong pengembangan lahan rawa untuk budidaya pangan. Salah satunya adalah di Desa Jejangkit, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Selatan.

Selain meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas pertanaman padi, sasaran program SERASI ini juga untuk pengembangan usaha (korporasi petani). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) pun ikut ambil bagian dengan mencontohkan teknologi unggulannya pada demarea di Desa Jejangkit.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr. Fadjry Djufry, mengatakan Balitbangtan terus berupaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia dan meningkatan kesejahteraan petani melalui dukungan teknologi, termasuk teknologi untuk Program SERASI.

”Upaya ini sesuai dengan program Balitbangtan untuk percepatan hilirisasi teknologi-teknologi Litbang agar berdampak langsung untuk bisa menyukseskan program Kementan,” tuturnya. Penanggung jawab teknis lapang demfarm yang juga merupakan Kepala Balai Penelitian Tanaman Rawa (Balittra), Hendri Sosiawan menuturkan, demfarm SERASI di Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, menyediakan semua teknologi teknologi unggulan untuk pengelolaan lahan rawa sebagai usaha pertanian produktif dan menguntungkan.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI