Pada era revolusi industri 4.0 ini, sumber daya manusia diharapkan mampu mengembangkan pertanian dengan peralatan-peralatan berbasis digital untuk memaksimalkan pekerjaan manusia (petani) itu sendiri khususnya pertanian hortikultura. Digitalisasi pengelolaan komoditas hortikultura sangat berpotensi untuk dikembangkan secara komersial melalui agribisnis dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital baik on farm maupun off farm secara mudah, praktis dan efisien sehingga mendatangkan pundipundi rupiah yang lebih banyak untuk peningkatan kesejahteraan petani.
Sudah saatnya pengelolaan komoditas hortikultura meninggalkan pola konvensional dan beralih ke pola komersial dengan melalui digitalisasi hortikultura pada Era Industri 4,0 sehingga petani hortikultura tidak lama lagi akan menjadi bagian utuh dari dunia digital. Dalam digitalisasi hortikultura petani akan dibantu dengan teknologi informasi dalam menjalankan usaha budidaya untuk membantu efisiensi biaya, peningkatan produktivitas dan daya saing serta penguasaan informasi dan teknologi sebagai kunci utama untuk dapat menguasai dunia.
Dalam dunia digitalisasi pertanian, lahan sempit tidak menjadi kendala yang berarti dan masih dapat dicarikan solusi yang akurat yaitu dengan menguasai data terkait pertanian, wawasan dan inspirasi dari google/ internet. Dengan memainkan jari tangan kita dapat menggerakkan dan mengoptimalkan sumberdaya alam dan manusia dengan beragam informasi yang masuk dalam Big Data, yang harus termanfaatkan untuk tujuan kesejahteraan petani dan masyarakat.
Dengan mengenali dan menguasai Teknologi Industri 4.0 bidang pertanian khususnya komoditas hortikultura melalui pemanfaatan berbagai aplikasi/sofware yang telah dan akan dikembangkan baik oleh pemerintah maupun swasta serta masyarakat umum lainnya diharapkan ujung-ujungnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat lainnya.
