Tampilkan di aplikasi

Tak lagi tergantung saprodi kimia, petani kembali ke alam

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3895
19 Mei 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3895

Pestisida

Sinar Tani
Kembali ke alam dengan menerapkan pertanian organik kian diminati petani. Apalagi pertanian organik ini juga untuk mengembalikan kesuburan tanah dan ekosistem lingkungan. Di sisi lain, ke depan pertanian ramah lingkungan atau eco farming juga menjadi tuntutan dunia.

Proses panjang akhirnya membuktikan penggunaan sarana produksi, seperti pupuk dan pestisida berbahan baku kimia telah berdampak pada lingkungan. Seperti diungkapkan Dr. Yadi Jufri, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

“Penggunaan pupuk kimia yang terus menerus yang tidak diimbangi dengan penggunaan pupuk organik, menyebabkan kerusakan lahan,” katanya. Selain itu lanjut Yadi, penggunaan pupuk kimia secara terus menerus menyebabkan pH tanah semakin menurun.

Dampaknya adalah aktifitas mikroba menjadi terhambat, sehingga tidak terjadi proses dekomposisi bahan organik. Disamping itu juga sisa panen padi selama ini tidak dikembalikan ke lahan. Padahal itu merupakan sumber utama bahan organik.

Sementara itu dampak penggunaan bahan kimia pembasmi hama dan penyakit (pestisida) menyebabkan pencemaran air dan tanah, sehingga berpengaruh terhadap kehidupan mikroorganisme. Jadi kunci utamanya adalah pengelolaan lahan yang benar sesuai dengan konsep pertanian yang berkelanjutan.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI