Tampilkan di aplikasi

Dongkrak produksi kedelai, pemerintah pasang strategi khusus

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3896
24 Mei 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3896

Kementerian Pertanian.

Sinar Tani
Sebagai sumber penting protein bernilai ekonomi murah dan digemari masyarakat, kedelai menjadi komoditas yang perlu mendapat perhatian secara khusus. Karena itu sebagai menjadi komoditas pangan strategis, pemerintah pun fokuskan untuk peningkatan produksinya.

Untuk tahun ini, Kementerian Pertanian telah menyiapkan strategi penyediaan dan stabilisasi produksi kedelai. Pemerintah memasang agenda hingga 200 hari ke depan sampai Juni 2021. Targetnya luas pertanaman tahun ini mencapai 325 ribu hektar (ha).

“Kedelai merupakan makanan yang sudah menjadi ciri khas orang Indonesia. Karena itu kedelai merupakan makanan penting dan sangat dibutuhkan masyarakat kita,” ujar Mentan SYL saat rapat pengembangan dan percepatan kedelai di Ruang AWR Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Harus diakui, Indonesia saat ini masih impor kedelai sekitar 6 juta ton. Diantaranya kedelai segar 2,6 juta ton untuk tahu tempe dan terbesar berupa bungkil dan lainnya. Ini yang menurut SYL harus dikurangi dengan penyediaan kedelai dalam negeri.

“Karena menurut saya menanam kedelai bukanlah hal yang sulit dilakukan. Saya juga berharap agar masyarakat mengutamakan membeli kedelai lokal terlebih dahulu dari pada membeli kedelai impor,” ujarnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI