Tampilkan di aplikasi

Perjalanan panjang sebutir beras

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3901
6 Juli 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3901

Beras

Sinar Tani
Stop membuang nasi sebutirpun, ambillah makanan sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Desember 2020 mencapai 271.349.889 jiwa.

Kebutuhan pangan penduduk Indonesia terutama beras berdasarkan data BPS tahun 2017 sekitar 111,58 kilogram per kapita per tahun. Kalau secara hitungan diatas kertas jumlah beras yang dibutuhkan penduduk Indonesia mencapai sekitar 30,3 juta ton/tahun. Menakjubkan, sungguh besar kebutuhan pangan pokok kita itu. Menarik rasanya bila dibahas perjalanan panjang beras hingga berada di piring.

Budidaya Tanaman Padi
1. Sistem Tanam Padi Padi telah ditanam sejak zaman nenek moyang, dimulai dari sistem tanam berpindah-pindah hingga dengan dukungan irigasi teknis.

Sistem tanam yang digunakan juga sudah banyak inovasinya. Ada Sistem Tabela (Tanam Benih Langsung), Sistem tanam berpindah (benih padi disemai setelah tumbuh dipindahkan ke lahan penanaman), Hazton dan System of Rice Intensification (SRI).

Hazton dapat diartikan sebagai cara bertanam padi dengan menggunakan bibit tua yang berumur 25-35 hari setelah semai dengan jumlah bibit padat yaitu 20 – 30 bibit per lubang tanam.

SRI merupakan salah satu pendekatan dalam praktek budidaya padi yang menekankan pada manajemen pengelolaan tanah, tanaman dan air melalui pemberdayaan kelompok dan kearifan lokal yang berbasis pada kegiatan ramah lingkungan.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI