Tampilkan di aplikasi

Poktan alamanda menuai hoki dari bambu hoki

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3901
6 Juli 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3901

Dracena atau lucky bamboo (bambu hoki)

Sinar Tani
Florikultura Indonesia kian mendunia dan tidak terlepas dari kegigihan eksportir tanah air berjuang menaklukkan persaingan global dengan sederet regulasi negara tujuan. Sebutan pahlawan devisa pun layak disematkan karena mereka mampu bertahan dan menyumbang devisa negara di tengah pandemi.

Salah satu tanaman hias yang mampu menghias pasar ekspor adalah Dracena atau kerap disebut lucky bamboo (bambu hoki). Tanaman ini bagi masyarakat keturunan Tionghoa memang diangap mampu membawa hoki bagi pemilikinya.

Ternyata bukan hanya pemilik yang mendapat hoki, tanaman tersebut juga mampu memberikan hoki bagi petani di wilayah Selabintana, Kabupaten Sukabumi. Meski di tengah kelam pandemi, pasar bambu hoki tetap cerah, bahkan mampu menembus pasar Asia, Amerika, Eropa dan Timur Tengah.

Untuk memenuhi permintaan pasar ekspor bambu hoki, CV Poktan Alamanda Sejahtera (PAS) bekerjasama dengan petani dengan sistem inti-plasma untuk memasok bahan baku. “Kami optimis peluang bambu hoki Indonesia ke pasar mancanegara makin terbuka lebar,” kata Direktur CV. PAS, Anas Anis saat FGD Kiat Bisnis dan Ekspor Florikultura di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Optimistis Anas karena bambu hoki Indonesia memilik keunggulan, lebih tahan lama atau tidak cepat layu dibandingkan dari negara lain seperti China, Thailand dan India. “Khususnya jenis dracaena sanderiana, sejak pandemi kami bisa empat kali ekspor. Target kami satu bulan tiga kontainer atau lebih,” ujar Anas.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI