Tampilkan di aplikasi

Pestisida biologi sehat dan ramah lingkungan

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3903
19 Juli 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3903

Penyemprotan pestisida

Sinar Tani
Hama dan penyakit menjadi persoalan tersendiri bagi petani saat musim tanam. Biasanya untuk menghentikan serangan organisme pangganggu tumbuhan (OPT), petani menggunakan pestisida kimia. Sayangnya kadang dalam mengaplikasikan pestisida kimia kerap berlebihan.

Akibatnya, justru membahayakan lingkungan, bahkan membuat hama dan penyakit justru lebih kebal. Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak penggunaan pestisida kimia, pemerintah terus mendorong petani menerapkan pertanian yang ramah lingkungan dan budidaya sehat.

Misalnya menggunakan pupuk organik dan pestisida alami. Di beberapa tempat, kesadaran dan minat petani untuk mulai beralih dari penggunaan pestisida kimiawi ke pestisida biologi memang kian meningkat.

Saat webinar Pengendalian OPT Ramah Lingkungan Melalui Pengembangan Pestisida Biologi, Kamis (15/7), Guru Besar Departemen Proteksi Tanaman IPB yang juga Ketua Tim Teknis Komisi Pestisida, Prof Dadang menyatakan dukungannya dalam pengembangan pestisida alami/ biologi di tingkat kelompok tani.

Menurutnya, ada beberapa tahapan dalam pemanfaatan produk pertanian yang ramah lingkungan. Produk budidaya tanpa pestisida, penggunaan pestisida biologi, penggunaan pestisida metabolit, penggunaan pestisida sintetis yang bijaksana (GAP).

Selain itu, dalam pengembangan biopestisida diperlukan sejumlah tahapan yang harus dilakukan yaitu skrining, seleksi proses fermentasi, pengembangan uji hayati, pengujian keamanan, pengembangan formulasi, pengujian hayati lapangan, registrasi, dan pemasaran. “Teknologitekno logi pembuatan pestisida biologi dapat dipelajari dan dikembangkan,” katanya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI