Tampilkan di aplikasi

Panen kedua berlangsung, stok beras aman

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3904
26 Juli 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3904

Panen padi

Sinar Tani
Seperti panen yang berlangsung di Kota Kretek, Kudus. Bahkan pasca panen kedua, petani langsung bersiap mamasuki musim tanam ketiga. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mencatat luas tanam padi pada Musim Tanam ke 2 (FebruariMei) tahun 2021 seluas 12.660 Hektar (ha).

Kasi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah, mengatakan, pada Mei sampai Juni 2021 telah panen seluas 4.019 ha dengan provitas rataan di 66,7 ton/ ha. Sementara Juli ini akan panen seluas 3.995 ha dengan perkembangan harga Rp.4200/kg gabah kering panen (GKP) dan produktivitas 6,38,6 ton/ha.

”Sebagian besar petani ini merupakan penerima bantuan benih padi Dampak Perubahan Iklim (DPI Banjir) pada Januari Februari 2021 seluas 3.411 ha dengan varietas Inpari 32,” kata Arin.

Kondisi pertanaman padi di musim tanam kedua ini menurut Arin ini relatif baik, terhadap serangan OPT (kecil). Apalagi dengan tersedianya sarana pasca panen (baik melalui UPJA maupun swadaya petani) mempercepat dan mengefisienkan panen secara serempak.

“Memasuki musim tanam ketiga dengan komoditas sebagian palawija (kacang hijau, jagung dan kedelai) dan padi untuk areal sawah dengan jaringan irigasi,” tuturnya.

Panen juga berlangsung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Sayang nya, panen di Desa Celawan, Kecamatan Perbaungan, harga GKP justru turun. Padi yang dipanen secara manual dengan power threser Rp 4.100/ kg, sedangkan yang panen dengan combine harvester harga GKP Rp 4.600/kg.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI