Tampilkan di aplikasi

Budidaya padi sehat kunci kendalikan OPT

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3906
9 Agustus 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3906

Petugas pengendali organisme tumbuhan (POPT)

Sinar Tani
Hama dan penyakit tanaman memang kerap menjadi ‘tamu’ petani yang tak diundang ketika musim tanam. Namun dengan pengamatan sedini mungkin, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) bisa dikendalikan.

Seperti yang dilakukan petugas pengendali organisme tumbuhan (POPT), di Kecamatan Mandala wangi, Kabupaten Pandeglang, Banten yang sukses meng antarkan petani padi panen besar dengan teknik pengendalian yang diterapkan.

Hilman Jayadiningrat POPT Kecamatan Mandalawangi mengatakan, Kecamatan Mandalawangi tempatnya bertugas memiliki keunikan yakni tiap hari tanam, tiap hari panen, sehingga POPT harus tetap siaga 24 jam. Maksudnya, setiap hari ada yang tanam padi, karena air selalu tersedia. “Ujungujungnya panen pun tiap hari juga,” ucapnya.

Keunikan itu berdampak terhadap hama penyakit, karena tidak ada pemutusan rantai makanan, sehingga tanaman rentan terserang hama penyakit. Sementara itu, penggunaan bahan kimia secara terus menerus pada tanaman akan membuat hama menjadi resisten, sehingga dapat menimbulkan ledakan hama.

“Kita berupaya agar ekosistem tetap seimbang sehingga walaupun ada hama tidak merugikan petani. Penggunaan refugia, serta pelestarian musuh alami agar pertanaman tetap aman. Namun pengendalian hama harus dilakukan jika terdapat peningkatan jumlah populasi hama terutama WBC,” tuturnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI