Tampilkan di aplikasi

Fatoni Saputra, berdayakan generasi muda dengan sekolah tani

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3906
9 Agustus 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3906

Fatoni Saputra

Sinar Tani
Kaum Muda memang penuh idealisme, terutama dalam mewujudkan pertanian maju. Tapi sayangnya tak banyak yang membumi seperti yang dilakukan Fatoni Saputera dengan Sekolah Tani yang dirintisnya Bagi Fatoni mendirikan Sekolah Tani Indonesia menjadi ikhtiarnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di desa.

“Sekolah Tani Indonesia adalah sebuah ikhtiar pengentasan kemiskinan dan pengangguran di pedesaan dengan memberdayakan masyarakat dengan memper temukan pemilik modal, petani dan peternak dan pasar,” ungkap Fatoni Saputra, Direktur Operasional Villa Tani Indonesia.

Dirinya melihat penyebab sektor pertanian di Indonesia cukup tertinggal karena pola pikir masyarakat yang keliru, terutama kaum terdidik mengenai pekerjaan dibidang pertanian. Selain itu, kapasitas produksi pertanian kurang diimbangi dengan usaha pemberdayaan bagi petani.

Belum lagi kebijakan harga (pricing policy), terutama produk pangan. Pemerintah juga kurang peduli terkait soal- soal teknis seperti irigasi, bibit, maupun pupuk. “Kualitas SDM pertanian kita juga masih rendah,” ujarnya.

Karena itu dengan Sekolah Tani, Fatoni berharap dapat meningkatkan keterampilan masyarakat desa, terutama di bidang pertanian, Dengan demikian bisa mem buat petani mandiri dan sejahtera, serta menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. “Kami membuat program pelatihan budidaya pertanian organik di masyarakat pedesaan pelosok dan menciptakan jaringan pemasaran produk,” katanya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI