Tampilkan di aplikasi

Drone lebih efisien aplikasikan pestisida

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3907
16 Agustus 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3907

Penggunaan drone untuk pertanian

Sinar Tani
Maju, Mandiri dan Modern menjadi tagline Kementerian Pertanian di bawah komando Syahrul Yasin Limpo (SYL). Modernisasi memang kini menjadi tuntutan dalam pembangunan pertanian di era yang serba digital.

Karena itu, pemerintah terus mendorong petani memanfaatkan alat mesin pertanian (alsintan) dari mulai budidaya hingga panen. Kementerian Pertanian pun telah menggelontorkan bantuan alsintan cukup besar. Untuk tanam ada rice planting, panen menggunakan combine harvester.

Salah satu yang kini juga mulai diaplikasikan adalah penggunaan drone, bahkan terus diperluas pemanfataannya dalam kegiatan budidaya padi. Beberapa Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di sentra pangan mendapatkan bantuan drone dari Kementerian Pertanian.

Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan smartphone atau remote cotrol dan bisa membawa muatan. Penggunaan drone untuk pertanian kini sangat dibutuhkan karena dianggap lebih efektif dan efisien, sangat baik untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya.

Seiring berkembangnya drone, kini pesawat tanpa awak itu bisa dipakai untuk menyemprot pupuk, pestisida di sawah guna mempermudah proses bercocok tanam. Seperti yang terlihat saat demo pengaplikasian drone di lahan tanaman padi milik PT. Sang Hyang Seri (SHS), Sukamandi.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI