Menginjak usia 51 tahun, Tabloid Sinar Tani terus bertransformasi untuk tetap menginspirasi insan pertanian di seluruh Indonesia. Bagi penyuluh dan petani, Sinar Tani menjadi sahabat lama dan akan selalu menjadi utama bagi mereka.
Tabloid Sinar Tani berkembang bersama penyuluh pertanian Indonesia. Banyak penyuluh yang merasakan manfaat dari keberadaan Sinar Tani yang selalu dinanti kehadirannya. Seperti yang diungkapkan penyuluh BPP Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Arifullah. Dirinya mengaku menjadi fans setia Tabloid Sinar Tani sejak lama, dimulai dari Koran Harian Sinar Djaya yang menjadi cikal bakal Tabloid Sinar Tani. “Saya terinspirasi menjadi penyuluh sekaligus konten creator karena Sinar Tani, “ tambahnya.
Dari pengalaman pemilik akun Kang Arif Chanel, Sinar Tani dan Penyuluh Pertanian merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Sinar Tani sudah melakukan itu sejak awal. “Saya pun merasakan, bagaimana Sinar Tani menginformasikan dan mengedukasi penyuluh. Kami sebagai penyuluh mencari materimateri penyuluhan dari Surat Kabar Sinar Djaya saat itu,” kenangnya.
Sebagai penyuluh, Kang Arif menuturkan, dirinya bersama penyuluh lainnya menjadi fasilitator dan jembatan informasi dari petani, pelaku usaha ke pasar serta pelaku kebijakan. “Menjadi penyuluh memang harus kerja ekstra, dituntut kreatif, terus tingkatkan kinerja,” ujarnya.
