Tampilkan di aplikasi

Manfaat dan cara mengolah porang

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3912
20 September 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3912

Tanaman porang

Sinar Tani
Tanaman porang, seperti halnya dengan tanaman umbiumbian lain juga mengandung karbohidrat, mengandung lemak, protein, mineral, vitamin dan serat pangan. Karbohidrat merupakan komponen penting pada umbi porang yang terdiri atas pati, glukomannan, serat kasar dan gula reduksi.

Kandungan glukomannan yang relatif tinggi merupakan ciri spesifik dari umbi porang. Porang kuning (Amorphophallus muelleri) dilapor kan mengan dung glukomannan sekitar 55% dalam basis kering, semen tara porang putih (XI. variabilis) sedikit di bawahnya, yakni 44%. Umbi sejenis, seperti suweg (A. campanulatus) hanya mengandung 03,1% gluko mannan.

Glukomannan Glukomannan dapat dimanfaatkan pada berbagai industri pangan, kimia, dan farmasi, antara lain untuk produk makanan, seperti konnyaku, shirataki (berbentuk mie); sebagai bahan campuran/tambahan pada berbagai produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan lainlain; bahan pengental pada produk sirup dan sari buah; bahan pengisi dan pengikat tablet; bahan pelapis (coating dan edible film); bahan perekat (lem, cat tembok); pelapis kedap air; penguat tenunan dalam industri tekstil; media pertumbuhan mikrobia; dan bahan pembuatan kertas yang tipis, lemas, dan tahan air.

Kadar glukomannan dalam ubi sangat ditentukan umur tanaman pada saat panen. Apabila tanaman dipanen pada satu periode tumbuh, kadar glukomannan dalam ubi berkisar antara 3539%. Kadar tersebut terus meningkat sejalan dengan umur panen yaitu 4648%, dan 4755% masingmasing pada dua dan tiga periode tumbuh. Namun dimulai saat tanaman mulai berbunga hingga biji mulai masak, kadar glukomannan menurun hingga 3235%.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI