Ada drone tanam benih langsung untuk padi. Ada juga alat tanam ubi kayu yang memiliki multi fungsi dan ada juga alat tanam benih kentang. Semua itu sangat cocok untuk pertanian lahan kering yang potensi arealnya sangat besar di Indonesia.
Tiga alat dan mesin modern itu adalah bagian dari banyak inovasi yang ditampilkan pada “Launching Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian Modern untuk Lahan Kering” oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada 21 Oktober 2021 lalu di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Tangerang.
Semua inovasi modern ini diyakini sangat tepat dalam membangun lahan kering. Indonesia memiliki 99,65 juta ha lahan kering yang potensial untuk pertanian. Untuk menjawab tantangan ini, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pengem bangan Meka ni sasi Pertanian melakukan pereka yasaan prototipe alat mesin per tanian yang dikhususkan bagi lahan kering, yaitu Drone Tanam Model Larik dan Mesin Penanam Ubi Kayu.
Menteri Pertanian saat melakukan launching tersebut menegaskan launching “Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian Modern Untuk Lahan Kering“ sangat penting bagi pembangunan pertanian karena mekanisasi pertanian merupakan salah satu komponen penting untuk pertanian modern dalam mencapai target swasembada pangan berkelanjutan.
