Tampilkan di aplikasi

Pupuk organik turunkan efek gas rumah kaca

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3928
31 Januari 2022

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3928

Pupuk organik

Sinar Tani
Pertanian saat ini dituding menjadi penyebab efek gas rumah kaca (GRK). Namun efek tersebut dapat diturunkan dengan penggunaan pupuk organik dan kegiatan pertanian yang ramah lingkungan.

Kementerian Pertanian kini men dorong pertanian low carbon guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Pasalnya aktivitas pertanian yang tidak terkendali ternyata berkontribusi cukup besar terhadap GRK yang menyebabkan suhu bumi menjadi lebih tinggi.

Sektor pertanian di Indonesia melepaskan emisi GRK ke atmosfer seperti metana (CH4), nitrogen dioksida (NO2) dan juga karbon dioksida (CO2). Ketiga emisi GRK tersebut dihasilkan dari kegiatan per tanian seperti pemupukan, budi daya padi, pembakaran biomassa dan penggunaan pupuk urea.

Praktisi pupuk organik, M. Akbar mengakui, perubahan iklim yang terjadi kini sangat berpengaruh terhadap produksi pertanian. Kondisi iklim global berbeda sangat jauh menyebabkan, saat musim panas (kemarau) akan terjadi kekeringan dan saat musim hujan ada masalah banjir.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI