Sensus Pertanian, ST2023 Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian RI Terima kasih Padang..
Sampai jumpa di Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman.
Tidak semua orang menyadari betapa pentingnya data dan informasi, padahal berdasarkan itulah suatu perencanaan, baik pembangunan maupun usaha individual dapat disusun dengan baik. Itulah pentingnya Sensus Pertanian dilakukan, karena perencanaan terkait pertanian memerlukan data dan informasi pertanian yang terkini dan akurat. Pada tahun 1970-an dikenal istilah GIGO (Garbage In, Garbage Out) yang diartikan secara bebas, secanggih apa pun perencanaan, jika dirancang menggunakan data yang buruk akan menghasilkan perencanaan yang buruk.
Tidak mudah memperoleh data yang akurat. Selain jenis data harus sesuai dengan yang diperlukan, juga harus benar secara teknis dalam memperolehnya di lapangan. BPS sebagai instansi yang bertanggung jawab untuk melakukan Sensus Pertanian harus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam merancang maupun melaksanakan kegiatan di lapangan.
Data apa yang dihasilkan dari Sensus Pertanian 2023 (ST2023)? Lihatlah jenis data berikut ini yang cukup kompleks. Yaitu mencakup Data Pokok Pertanian Nasional, Petani Gurem, Indikator SDGs (Sustainable Development Goals) Pertanian, Small Scale Food Producer (Usaha Pertanian Pangan Skala Kecil), dan Data Geospasial.
Tujuan ST2023 adalah untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil; menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini; dan menyediakan kerangka sampel untuk Survei Pertanian.
Waktu Pelaksanaan Pencacahan Lengkap ST2023 Sensus Pertanian adalah 1 Juni sampai dengan 31 Juli 2023. Pada waktu tersebut akan didata Usaha Pertanian Perorangan (UTP), seperti petani perorangan, nelayan, pembudidaya ikan, pembudidaya tanaman kehutanan, dan lain-lain; Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB); Usaha Pertanian Lainnya (UTL), seperti kelompok tani, kegiatan pertanian yang dilakukan pondok pesantren, dan lain-lain.
Jadi sensus ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif terkait pertanian di Indonesia hingga wilayah administratif terkecil. Dan yang namanya sensus, diharapkan jangan sampai ada petani yang tidak tercatat. ST2023 adalah pekerjaan besar. Sebanyak 196.172 orang petugas akan diterjunkan ke lapangan.
Kepada para petani, kenali Petugas Lapangan Sensus yang datang ke rumah Anda pada 1 Juni - 31 Juli 2023. Pastikan mereka memakai tanda pengenal bertuliskan nama petugas dari BPS, membawa surat tugas dari BPS Kabupaten/Kota setempat, mengenakan topi berlogo ST2023.
Penyuluh Pertanian yang digerakkan untuk ikut pencacahan ini tentu akan sangat membantu karena mereka sudah dikenal dan berpengalaman dalam bekerja dengan masyarakat khususnya di pedesaan. Diharapkan masyarakat petani memberikan pelayanan terbaik dan memberikan data yang akurat demi tercapainya sasaran Sensus Pertanian.
Oleh karena itu, Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman, mari kita bantu agar ST2023 ini berhasil dengan baik. Semoga Sensus Pertanian berlangsung lancar dan menghasilakn yang terbaik bagi kepentingan masyarakat petani dan bangsa Indonesia.