Program The Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND) di Kabupaten Purbalingga memberikan dampak positif pada petani. Bukan hanya infrastruktur jalan, program UPLAND juga memperkuat kelembagaan petani yang memberikan nilai tambah pada komoditas andalan kambing dan lada.
Hadir sejak tahun 2021, program UPLAND di Kabupaten Purbalingga diberikan pada 32 kelompok tani dan satu KUB dari 22 desa yang ada di Kecamatan Kejobong dan Pengadegan. Program ini akan digunakan untuk mendorong pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Purbalingga agar semakin produktif.
Diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Kabupaten Purbalingga mendapatkan anggaran Program Upland ini Rp 23 miliar yang berlangsung multi years mulai 2021 sampai 2024. Komoditas andalan yang menjadi fokus pengembangan program UPLAND di Purbalingga adalah lada dan kambing khas Kejobong yang merupakan salah satu plasma nutfah sumber daya alam genetik asli Purbalingga dan sudah mendapatkan penghargaan resmi dari Kementerian Pertanian RI.
“Kita ingin berdayakan agar kambing khas kejobong ini bisa bertambah populasinya dan mengembalikan kejayaan lada di Purbalingga. Harapannya kesejahteraan para petani dan peternak di Kabupaten Purbalingga meningkat, kalau kelompok tani ini serius tentunya hasilnya juga akan maksimal,” katanya.
