Bisnis di bidang pertanian kini tak lagi asing bagi kaum milenial, bahkan mereka sukses membangun dunia usaha. Seperti Muhammad Riski Kurniawan yang dinobatkan menjadi salah satu Young Ambassador Program Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) ini.
Melalui bendera Bangkit Farm, Riski Kurniawan yang merupakan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polabngtan) YOMA membangun bisnis ayam KUB. Bangkir Farm merupakan peternakan ayam KUB yang berfokus pada pembibitan DOC ayam KUB, pembesaran potong, indukan ayam kub dan telur. Ayam KUB merupakan ayam kampung hasil seleksi genetik hasil persilangan antara sesama ayam kampung.
“Awal dari saya mengembangkan peternakan ayam, untuk DOC saya membeli dulu, kemudian dikembangakan sendiri,” kata Riski saat menjawab pertanyaan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi yang bekunjung ke lokasi kandang ayam Bangkir Farm.
Menurutnya, dalam setahun KUB petelur dapat memproduksi telur 180 Setelah dua tahun menjadi ayam pedaging. Sedangkan pakan yang dipasok dari petani dengan jenis jagung, dedak halus dari penggilingan padi. “Dalam prosesnya saya mendapat dukungan dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP),” katanya.
