Tampilkan di aplikasi

Sadari ancaman rabies, waspada, siaga dan vaksinasi

Tabloid Sinar Tani - Edisi 4020
27 Desember 2023

Tabloid Sinar Tani - Edisi 4020

Gigitan anjing

Sinar Tani
Melawan ancaman serius yang dibawa oleh rabies, strategi pencegahan yang efektif menjadi kunci untuk melindungi masyarakat. Dari kampanye vaksinasi massal hingga peningkatan kesadaran publik, bisa menjadi strategi mengendalikan ancaman Rabies. Virus rabies dapat mengancam nyawa manusia dan menyebar lewat gigitan hewan.

Tanpa perawatan dini, penyakit ini berakibat fatal. Rabies, sebuah virus RNA dari keluarga Rhabdovirus mampu menyerang sistem saraf dan bereplikasi dalam otot.

Tetap menjadi perhatian global, setiap tahunnya virus ini merenggut 59.000 jiwa, terutama akibat gigitan anjing yang tak divaksinasi. Terbagi menjadi dua jenis, rabies ganas (80% kasus) dengan gejala hiperaktif dan hidrofobia, serta rabies paralitik yang mengakibatkan kelumpuhan.

Masa inkubasi bagi manusia yang tergigit hewan ini adalah 4-12 minggu, diikuti oleh demam, kesemutan, lemah otot, mual, dan rasa terbakar di tempat gigitan. Tanpa penanganan cepat, penderita akan menjadi hiperaktif, takut air, mengalami halusinasi, insomnia, dan air liur berlebihan.

Rabies, sebagai penyakit zoonosis, dapat menular dari berbagai hewan seperti kucing, anjing, kera, hingga kelelawar. Bahkan hewan peliharaan seperti kelinci, kucing, atau anjing dapat menyebarkan virus melalui cakaran atau gigitan.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI