Gangguan genetik hewan kesayangan merupa kan penyakit bawaan pada hewan yang juga memiliki kesamaan baik lokasi mutasi maupun gejala klinis pada penyakit genetik pada manusia. Pada era milenial seperti saat ini skrining riwayat kesehatan secara genetik pada hewan kesayangan seyogianya dilakukan untuk mengetahui individu memiliki penyakit keturunan.
Diharapkan melalui pengetahuan genetik kita dapat meningkatkan performa dan menghindari penyakit keturunan pada hewan kesayangan. Saat menangani penyakit genetik, kita perlu memahami kemungkinan variasi fenotipe yang terkena, dan bagaimana mengidentifikasi baik individu pembawa yang tidak terpengaruh maupun individu yang terkena sub-klinis. Berikut ini adalah kelainan genetik yang paling umum ditemui:
Kanker
Insiden kanker yang berhubungan dengan keluarga atau ras sedang diteliti pada beberapa ras hewan kesayangan. Ada beberapa kelainan umum seperti limfoma, osteosarkoma, hemangiosarkoma, melanoma, dan sel mast (sel calon kanker). Penelitian yang digeluti fokus pada mutasi bawaan dalam sel penekan kanker (yang bertindak untuk mencegah kanker), atau onkogen (yang mendorong timbulnya kanker).
Pada banyak kanker, pengujian genetik dari sel (dari biopsi atau pengangkatan) dapat mengetahui indikasi prognostik yang lebih akurat, serta menentukan apakah terapi obat tertentu dapat dilakukan lebih tepat daripada obat-obat yang lain.
