Tampilkan di aplikasi

Berapa Indosat dihargai

Tabloid Sinyal - Edisi 259
19 Oktober 2016

Tabloid Sinyal - Edisi 259

Wartaawan kadangkala memang seenaknya menyampaikan pertanyaan ke menteri. Belum lama ini Menneg BUMN Rini Sumarno ditanya wartawan soal PT Indosat (Ooredoo) yang akan dijual lagi dan kesiapan Indonesia untuk membeli.

Sinyal
Wartaawan kadangkala memang seenaknya menyampaikan pertanyaan ke menteri. Belum lama ini Menneg BUMN Rini Sumarno ditanya wartawan soal PT Indosat (Ooredoo) yang akan dijual lagi dan kesiapan Indonesia untuk membeli. Rini menjawab belum dengar berita itu, tetapi kalau memang benar, pemerintah akan mempertimbangkannya. Sudah seringkali pemerintah didesak oleh DPR untuk membeli kembali (buy back) saham Indosat yang dikuasai investor asing, yang dulu dijual di zaman Presiden Megawati Sukarnoputri. Tidak mudah untuk menjual, tidak murah pula untuk membeli PT Indosat yang 85 persen sahamnya dikuasai kelompok Ooredoo dari Qatar.

Tidak mudah, karena bagi Qatar, Indosat bukan sekadar sumber pendapatan – yang justru minus – bagi negara petro dolar itu. Mereka tidak butuh uang, mereka lebih butuh kebanggaan. Bayangkan, dari 120 juta pelanggan seluruh Ooredoo di sebelas operator, pelanggan Indosat 70 juta. Tidak masalah bahwa pendapatannya “njomplang”, karena 70 persen pelanggan hampir tidak menyetor keuntungan. Toh dari operator lain hasilnya bagus.mPendapatan dari tiap pelanggan Ooredoo operator di Qatar per bulan 80 dolar AS, atau sekitaran sejuta rupiah. Di Indosat, hanya sekitar Rp 28.000, sama dengan rata-rata industri.

Kalaupun dijual, berapa Indosat dihargai? Nilai operator tidak diihitung dari ARPU (average revenue per user – rata-rata pendapatan dari tiap pelanggan) yang setahun Rp 340 ribuan itu, tetapi dinilai potensinya. Taruh potensi pelanggan setengah juta rupiah atau sekitar Rp 35 triliun. Sulit menjual operator kedua terbesar di Indonesia itu karena dengan utang yang dua puluhan triliun dan laba yang minus, kapan impasnya. Kalau mau, pemerintah bisa, yang kemudian memoles untuk menjadi operator kinclong.
Tabloid Sinyal di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI