Tampilkan di aplikasi

Kisah hijrah Sunu eks Matta Band

Majalah Swadaya - Edisi 181
31 Oktober 2017

Majalah Swadaya - Edisi 181

Mengenakan gamis putih lengkap dengan penutup kepala warna senada membuat musisi asal Bandung ini tampak begitu berbeda.

Swadaya
Dialah Sunu Hermain, mantan vokalis Matta Band ini kini tampil sangat bersahaja dengan memakai pakaian, yang diakuinya merupakan salah satu kesukaan idolanya, Rasululllah saw. Sunu mengaku telah berhijrah sejak 2009 lalu. Sunu mangungkapkan, dulu dirinya menganggap popularitas dan uang adalah sumber kebahagiaan.

Kerja kerasnya siang dan malam dilakukan semata-mata untuk memperoleh itu semua. Jika popularitas dan uang melimpah sudah ada di tangan, maka semua keinginan bisa didapatkan. Itulah kebahagiaan sesungguhnya yang tertanam dalam diri Sunu sebelum berhijrah. Untuk mendapatkan ketenaran yang berujung kepada melimpahnya materi, Sunu pun mengidolakan artis-artis barat yang terkenal, seperti Brian McKnight dan Kurt Cobain.

Dari mulai cara berpakaian sampai gaya hidup ditirunya mentah-mentah. Kehidupan malam dan nongkrong sanasini menjadi menu keseharian Sunu. Single Matta Band “Ketahuan” meledak di belantika musik Indonesia. Lagu ini mengantarkan Sunu ke puncak kejayaannya. Popularitas dan uang pun sudah didapatkannya.

Namun, malah kehampaan yang dirasakan artis kelahiran 22 November 1982 ini. Berbagai ketakutan menghantui hidup Sunu. Takut tidak tenar lagi, takut lagunya tidak laku, dan ketakutan lainnya seakan menyempitkan hidup Sunu. “Pikiran saya, bagaimana jadi orang yang populer dan banyak duitnya, biar apapun yang saya mau, bisa beli. Saya pikir itulah kebahagiaan.

Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan kepada saya,” kenang Sunu. Sampai suatu hari, ada dai yang datang kepada Sunu. Dalam obrolan santai dengannya, sang dai menyampaikan, untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan jalannya adalah menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.

Dai tersebut menjelaskan, Islam datang bukan untuk menjadikan penyanyi menjadi petani, atau sebaliknya. Dai tersebut menegaskan, Islam datang untuk menjadikan penyanyi, petani, dan setiap orang taat kepada Allah. Bukan sebuah masalah, jika masih menyanyi, tapi taat juga kepada Allah.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI