Tampilkan di aplikasi

Sehatkan jiwa dengan menjaga shalat

Majalah Swadaya - Edisi 194
10 Desember 2018

Majalah Swadaya - Edisi 194

Allah Ta’ala menganugerahkan nafsu, emosi, dan akal kepada manusia yang menjadikannya sebagai pengemban tugas kekhalifahan di muka bumi.

Swadaya
Interaksi ketiga dimensi tersebut telah menjadikan manusia sebagai makhluk yang berbeda dengan ciptaan Allah lainnya; berbeda dengan malaikat, setan, binatang, maupun tumbuhan. Dengan ketiga kelengkapan dasar tersebut, hidup manusia menjadi lebih hidup, penuh warna dan dinamika.

Dimensi emosi termasuk dimensi yang sangat penting bagi manusia. Inilah dimensi yang menjadikan manusia tampak unik dan menarik. Dengan hadirnya emosi, manusia bisa mengekspresikan apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan, dan segala sesuatu yang ada pada dirinya.

Dengan hadirnya emosi, manusia bisa menjalin interaksi dengan sesamanya, dengan lingkungannya, dan dengan Tuhannya. Dengan hadirnya emosi, “bumi bisa terus berputar”.

Pada diri manusia setidaknya bersemayam enam jenis emosi dasar yang memungkinkan dia untuk mengekspesikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya. Keenam emosi dasar tersebut antara lain, yaitu rasa gembira (joy), takut (fear), sedih (sadness), marah (anger), terkejut (surprise), dan jijik (disgust).

Menurut para psikolog, keenam emosi dasar ini memiliki turunannya masing-masing. Emosi marah misalnya, dia meliputi sejumlah emosi turunan, seperti rasa benci, dendam, tersinggung, berang, terganggu, bermusuhan, agresi, kebencian patologis, tindak kekerasan, dan sebagainya.

Emosi sedih meliputi perasaan pedih, kesepian, ditolak, muram, suram, putus asa, depresi, dan sebagainya. Adapun emosi takut meliputi perasaan cemas, gugup, tidak tenang, was-was, fobia, panik, dan sebagainya (Hude, 2006:8).

Turunan setiap emosi pun bisa bercampur baur baur dengan jenis emosi lainnya sehingga melahirkan emosi jenis baru. Itulah mengapa, kita mengenal istilah yang seakan berlawanan: benci tapi cinta, rindu tapi malu, mau tapi malu, senang tapi sedih, dan sebagainya.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI