Tampilkan di aplikasi

Annisa Rahma: Hijrah, jalan terbaik

Majalah Swadaya - Edisi 194
10 Desember 2018

Majalah Swadaya - Edisi 194

Sebagai public figure, pasangan muda ini selain tiba-tiba menyebar undangan pernikahan yang cukup mengejutkan banyak orang, cara mereka berproses dalam menjemput jodoh juga sangat menginspirasi.

Swadaya
Saat ditemui tim Swadaya sebelum mengisi talk show di acara Daarut Tauhiid Youth Festival, Annisa yang memutuskan berjilbab sejak September 2016 ini mengatakan cara yang ia lakukan dalam menjemput jodohnya adalah salah satu rangkaian dari hijrahnya. Menurutnya, hijrah bukan sekadar mengubah penampilan, tetapi juga hijrah secara keseluruhan.

Termasuk cara menjemput jodoh pun harus dilakukan sesuai dengan cara-cara yang diridai Allah, dan tentu tidak melanggar syariat Islam. Contohnya adalah dengan proses ta’aruf yang di dalamnya harus melalui perantara, bukan dengan cara berpacaran. Setelah menikah dengan Dito,, Annisa semakin yakin jalan hijrah yang ia ambil adalah jalan yang terbaik.

Saat ini Annisa juga mendapatkan dukungan penuh dari suaminya, yang setia menemani kemana pun ia pergi. Sebagai public figure yang setiap perbuatannya merasa akan ada yang meniru dan mengikuti, Dito dan Annisa juga ingin memberikan contoh yang baik, khusunya untuk generasi melenial saat ini. Menyadari dirinya juga masih banyak kekurangan, Dito mengatakan, ada yang masih berhak untuk dijadikan teladan bagi siapa pun, yaitu Rasulullah saw. Tapi sebagai orang yang banyak diperhatikan oleh followers, Dito juga merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik.

“Kita juga nggak akan berani berbuat macam-macam. Karena setiap apa yang kita perlihatkan dan kita tunjukkan menjadi contoh untuk mereka. Misalnya seperti yang kita lakukan, untuk menjemput jodoh kita gak pakai pacaran, chattingan, sering berduaan, tapi dengan cara ta’arufan dan tiba-tiba sebar undangan. Orang yang melihat, secara tidak langsung mudah-mudahan juga bisa menginspirasi mereka, bahwa untuk mendapatkan jodoh yang terbaik jalannya juga harus dengan cara yang baik,” ujar Dito.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI