Tampilkan di aplikasi

Sekolah Literasi di Pulau Meranti, jejak karya di beranda negeri

Majalah Swara Cinta - Edisi 77
15 September 2017

Majalah Swara Cinta - Edisi 77

Kehadiran Sekolah Literasi Dompet Dhuafa di Desa Sokop, Kabupaten Meranti disambut baik Suku Akit sebagai suku asli Pulau Rangsang itu. Bahkan kepindahan Siti-Kitty guru pertama sekolah literasi itu diratapi oleh komunitas Suku Akit, bagaimana nasib sekolah literasi setelah Siti-Kitty pergi?

Swara Cinta
Malam 27 Ramadhan merupakan hari besar bagi masyarakat Suku Akit (Suku Akik), suku terasing di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Propinsi Riau. Di setiap halaman rumah penduduk berdiri sebuah panggung seukuran meja namun agak tinggi, yang disebut sanggar. Di atas sanggar itu tersaji berbagai makanan yang enak mewakili makanan yang ada di atas rumah. Sanggar dan sekeliling rumah serta di sepanjang jalan masuk ke rumah dihiasi obor.

Dari kejauhan terlihat cahayanya berkilau menghiasi pekatnya malam. Sepanjang malam itu, rumahrumah komunitas Suku Akit terbuka untuk umum. Mereka sedang lebaran, masing-masing saling berkunjung dan bersilaturrahmi, setiap tamu yang naik ke rumah belum boleh turun sebelum makan nasi dan kue serta minuman yang disuguhkan. Perayaan ini agak sama dengan cara umat Islam merayakan lebaran.

Sebagian besar warga Suku Akit masih menganut agama nenek moyang. Namun, karena agama mereka tidak diakui pemerintah, kolom agama di KTP diisi Budha. Alasannya, cara mereka menyembah Tuhan mirip dengan agama Sidharta itu. Suku Akit merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Provinsi Riau.

Suku Akit mendiami wilayah Pulau Rupat, tepatnya di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di Pulau Padang (Sungai Labu, Kudap, Dedap, Selat Akar, Bagan Melibur, Kunsit), Pulau Merbau (Cemaning, Ketapang, Renak Dungun), Pulau Tebing tinggi (Tanjung Peranap, Aer mabuk,Kundur, Lalang, Sesap, Batin Suir) dan Pulau Rangsang (Api-api, Linau Kuning, Bungur-Kuala parit, Sonde, Sungai Rangsang, Tanjung sari, Sokop, Mereng, Bandaraya, Banau, Sipije).
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI