Assalamu’alaikum Wr. Wb
Pembaca yang budiman. Sejak gelaran pemilihan kepala daerah dimulai akhir tahun lalu, hiruk pikuk di tengah masyarakat kita tak pernah reda. Kegaduhan di dunia maya pun seakan tak mau berhenti, bahkan kian menjadi. Cercaan dan makian sudah biasa, perundungan dan intimidasi pun kian menjadi.
Jika terus dibiarkan, situasi “panas” ini bisa menjadi bibit perpecahan yang membahayakan keutuhan negara kita. Menghancurkan kebersamaan dan persaudaraan yang sudah kita rajut selama ini. Bulan Ramadhan dan Idul Fitri sejatinya bisa menjadi momentum untuk mengakhiri semua kegaduhan ini.
Menyelesaikan semua perselisihan yang ada. Sudah saatnya kita kembali bergandengan tangan, merajut silaturrahmi dan menguatkan persaudaraan. Setelah melalui bulan penuh keberkahan, kini saatnya kita menyongsong kemenangan. Satu bulan sudah kita ditempa menjadi pribadi-pribadi yang saleh, baik secara individual maupun sosial. Sukses atau tidaknya “pendidikan” yang kita jalani selama Ramadan, akan terlihat pada sebelas bulan ke depan.
Apakah semakin baik atau sebaliknya, kembali seperti sedia kala. Semoga, kita menjadi pribadi yang takwa sebagaimana tujuan disyariatkannya puasa itu! Segenap redaksi Majalah Swara Cinta mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Taqaballallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim.”
Wassalamu’alaikum Wr. Wb