Tampilkan di aplikasi

Menengok aksi bela Quran di Madinah

Majalah Swara Cinta - Edisi 71
18 September 2017

Majalah Swara Cinta - Edisi 71

Masjid Nabawi memang memfasilitasi jamaahnya untuk belajar Alquran. Melalui program bertajuk “Ta’limul Qur’an Al Karim Liz Zuwar” (Pengajaran Alquran untuk Pengunjung), jamaah bisa memilih kelompok yang berada di setiap sudut masjid.

Swara Cinta
Pria kecil itu bernama Dean Ali. Kulitnya putih bersih, hidungnya mancung, dan alisnya lebat. Mengenakan gamis warna putih, ia duduk melingkar bersama 8 orang lainnya di salah satu sudut Masjid Nabawi Madinah Al Munawaroh. Matanya terus tertuju pada kitab yang terbuka di atas rehal berwarna coklat. Mulutnya komat-kamit membaca salah satu halaman kitab. Ali, demikian ia disapa, meski wajahnya terlihat seperti orang Arab, ternyata ia bukan warga Arab Saudi.

Ketika diajak berbicara bahasa Arab, ia justru bertanya balik dengan bahasa Inggris “What do you mean?” Ali berkewarganegaraan Inggris dan menetap di London. Ia berada di Madinah karena diajak umroh oleh orang tuanya. Ali mengaku, ia diminta ayahnya untuk belajar Alquran bersama para syaikh di Masjid Nabawi selama mereka berada di Madinah. “Ini kesempatan yang bagus, kata Ayah,” ujar Ali.

Ia mengaku sudah hafal banyak surat Juz Amma. Saat kami bertemu, Ali mengaku sudah tiga hari berada di Madinah, dan selama itu pula ia selalu mengikuti pelajaran Alquran di Masjid Nabawi selepas Magrib. Malam itu, Ali belajar kepada Syaikh Muhammad Azhar Khafid Ghulam. Di kelompok Ali, juga terdapat anak-anak, remaja, dan pria dewasa lain yang belajar Alquran. Mereka juga berasal dari latar belakang negara yang beragam, ada Pakistan, India, Bangladesh, juga Indonesia.

Masjid Nabawi memang memfasilitasi jamaahnya untuk belajar Alquran. Melalui program bertajuk “Ta’limul Qur’an Al Karim Liz Zuwar” (Pengajaran Alquran untuk Pengunjung), jamaah bisa memilih kelompok yang berada di setiap sudut masjid. Menurut pengakuan asisten Syaikh Muhammad, sedikitnya ada 50 kelompok pengajian (halaqoh) Alquran di dalam Masjid Nabawi. “Pengajian ini dilakukan setiap habis Magrib dan dilanjutkan selepas Isya. Setiap hari kecuali Sabtu malam,” jelasnya.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI