Tampilkan di aplikasi

Jalin kasih untuk Sulami si manusia kayu

Majalah Swara Cinta - Edisi 73
18 September 2017

Majalah Swara Cinta - Edisi 73

Hal ini disebabkan kondisi genetisnya, dan autoimun.

Swara Cinta
Selama berpuluh tahun, Sulami menghabiskan waktunya di atas pembaringan. Tubuhnya kaku tak bisa digerakkan. Orang-orang pun menyebutnya “manusia kayu”. Wanita asal Sragen, Jawa Tengah ini didiagnosa dokter menderita mixed tissue connective disorder. Hal ini disebabkan kondisi genetisnya, dan autoimun.

Penyakit ini bermula dari adanya benjolan kecil di tengkuk, lalu pengapuran sendi hingga akhirnya tubuh Sulami tidak bisa digerakkan sama sekali. Kecuali di bagian leher ke atas dan pergelangan tangan. Untuk mengakomodasi banyaknya warga yang ingin membantu, Dompet Dhuafa Jawa Tengah, NET TV, dan Kitabisa.com berinisiatif menggalang donasi melalui situs crowdfunding.

“Keadaan Ibu Sulami sekarang sudah ada perkembangan positif pasca dirawat di RS dr. Moewardi Solo. Dari awalnya semua bagian tubuh kaku, sekarang jari tangan sudah dapat digerakkan dan untuk berbicara sudah tidak terganggu lagi,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Imam Baihaqi.

Imam menjelaskan, seringnya pemberitaan Sulami di media massa membuat warga yang peduli terhadapnya semakin tinggi. “Termasuk dari Dinas Sosial dan Gubernur Jawa Tengah, yang juga sudah mengambil sikap akan kondisi warganya ini,” tambah Imam. Total donasi yang dihimpun melalui web kitabisa.com ini mencapai Rp 146.649.630.

Dompet Dhuafa pun mendapatkan amanah implementasi penyaluran dana dan pendampingan keluarga. ”Dompet Dhuafa Jawa Tengah sendiri akan terus mengawal proses penyaluran bantuan donasi tersebut. Bantuan rencananya akan difokuskan untuk merenovasi rumah ibu Sulami. Karena rumahnya termasuk kategori tidak layak huni.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI