Assalamu’alaikum wr.wb
Pembaca yang budiman, ada niat pemerintah untuk memanfaatkan zakat dan wakaf untuk digunakan sebagai sumber pendanaan inovatif untuk pembangunan berkelanjutan. Potensi wakaf di Indonesia, sungguh sangat besar. Terlihat dari total aset wakaf dalam bentuk tanah yang mencapai 4,4 miliar meter persegi tersebar di 366.595 lokasi. Aset ini merupakan harta wakaf terbesar di dunia.
Sayangnya, mayoritas aset wakaf itu hanya dimanfaatkan sebagai fasilitas sosial yang tidak mendatangkan keuntungan. Padahal, wakaf dapat dioptimalkan fungsi dan kebermanfaatannya agar bisa memberikan keuntungan untuk masyarakat banyak. Kondisi ini merupakan tantangan bagi umat Islam Indonesia untuk mengubah aset wakaf dari tidak produktif menjadi produktif. Tujuannya agar harta wakaf dapat membantu mensejahterakan umat Islam.
Karena itu pula, pada edisi ini Swara Cinta menghadirkan informasi tentang wakaf sebagai topik utama. Kali ini wakaf disajikan mulai dari tinjauan sejarah sampai pada pergerakan Dompet Dhuafa dalam mengelola wakaf umat. Pembaca dapat mengetahui apa saja kendala dalam penghimpunan wakaf di Jaman Now, meskipun sama-sama diketahui, wakaf merupakan amal dengan kemanfaatan abadi dan mengalirkan amal sampai akhirat nanti.
Selain itu, pada edisi ini redaksi juga menghadirkan sebuah potret Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Huda, Tenjo, Bogor yang kondisinya memprihatinkan. Di sekolah ini, ada sembilan kelas, dua di antaranya rusak. Kelas yang masih berfungsi pun kondisinya tak bisa disebut layak. Kondisi ini diharapkan mengetuk rasa kita untuk terus peduli pada dunia pendidikan. Karena potret sekolah seperti ini banyak di seantero nusantara kita. Berbagai info lain tentang aktivitas Dompet Dhuafa juga dihadirkan di edisi ini, semoga semuanya mencerahkan dan mengispirasi pembaca. Selamat Membaca
Wassalamu’alaikum wr.wb.