Tampilkan di aplikasi

Kisah anak penjual kopi yang berhasil berangkat ke Kanada

Majalah Swara Cinta - Edisi 81
27 November 2017

Majalah Swara Cinta - Edisi 81

Monic bisa berangkat ke Kanada setelah dinyatakan lulus usai mengirimkan artikel tentang Mengakhiri Kekerasan Anak.

Swara Cinta
Terik matahari Jakarta yang menyengat tak dihiraukan Purwati. Wanita berusia 46 tahun itu hanya fokus mengayuh sepeda lawasnya. Di bagian depan, sepeda Purwati dijejali saset kopi dan minuman dingin dalam kemasan plastik siap seduh. Di belakang, ia membonceng termos berisi air panas dan baskom kecil berisi es batu.

Selama menggowes, mulut Purwati tak henti-henti meneriakan ‘kopi… kopi…kopi.’ Di bekapan udara ibu kota yang lembab Purwati apik menyusuri jalan dari RSPAD Gatot Subroto, Proyek Pasar Senen, hingga seputaran Kwitang Jakarta. “Per hari paling banyak saya dapat Rp 50 ribu, dipotong Rp 20 ribu untuk modal besok dan sisanya baru buat makan,” ungkap Purwati yang mulai berjualan dari jam 10 pagi hingga pukul 4 sore.

Di Jakarta, Purwati tinggal di jalan Gandasuli, Senen Jakarta Pusat Bersama ketiga anaknya, Purwati hanya bisa merebahkan tubuh di bangunan bekas pos berukuran 1,5x2,5 meter yang berdiri di atas got saluran air. Bila salah gerak dipastikan ia bisa tercebur.

Purwati mengatakan, ia tidur di jalan sejak rumah gubuknya di Jalan Dahlia yang terletak tak jauh dari Jalan Gandasuli, digusur pada 2013 silam. Gubuk Purwati yang berdiri di pinggir rel dianggap menduduki jalur hijau. Saat itu ia hanya menerima sepucuk surat dari kantor kelurahan. Para warga yang tergusur sebagian dipindah ke Rusun Tambora. Purwati mengaku tak dapat jatah unit rusun.

Ia kemudian hidup lantangluntung bersama anak bungsunya, Subehi (11). Purwati mengaku sempat diberi tempat tinggal oleh lurah saat itu. Namun, ia tak betah dan akhirnya pergi. Di jalan Gandasuli, Purwati tidak hidup sendirian. Ada keluarga besarnya yang tinggal di sana dengan kondisi yang tak jauh lebih baik dari Purwati. Mereka bekerja sebagai pemulung di daerah Senen.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI