Tampilkan di aplikasi

Ade Indra Saputra, tak kenal lelah bantu sesama

Majalah Swara Cinta - Edisi 82
28 Desember 2017

Majalah Swara Cinta - Edisi 82

Menurut ayah 4 orang anak itu dunia kerelawanan sekarang ini sudah semakin maju.

Swara Cinta
Banjir besar menggenangi Jakarta, tahun 2010, merupakan kenangan yang tak terlupakan oleh Ade Indra Saputra, 45 tahun, warga Cawang, Jakarta Timur. Saat itulah awalnya Ia bergabung menjadi relawan Disaster Management Center Dompet Dhuafa (DMC DD).

Sejak saat itu pula Ade dipercaya DMC menjadi penanggung jawab atau Koordinator Relawan Banjir Ciliwung, Jakarta Timur. Menurut Ade, dengan sistem pemetaan respon bencana yang diterapkan DMC, penanganan respon menjadi sangat efisien. Sistem tersebut, memudahkan Ade melakukan koordinasi membantu korban bencana di wilayah tanggung jawabnya.

Menurut Ade, menjadi relawan di bidang kebencanaan tak hanya sebatas menolong sesama. Baginya seorang relawan juga harus bisa memanusiakan manusia. Prinsip ini selalu ia terapkan, saat merespon dan mengevakuasi korban bencana alam.

Ketika ditemui Swara Cinta di kediamannya, Ade menuturkan jiwa relawan di bidang kebencanaan sudah tumbuh dalam dirinya sejak ia masih duduk di bangku SMA. Bak gayung bersambut, menjelang tahun 2008 Ade mendaftarkan diri menjadi Relawan Dompet Dhuafa.

“Seperti banjir di Cipinang Melayu, kami lihat pengungsi kesulitan akses air bersih untuk mencuci baju. Di situ kami cetuskan untuk membentuk layanan laundry gratis dan alhamdulillah direspon oleh DMC.

Meski skalanya kecil tapi manfaatnya besar,” ujar lulusan D3 Hukum di Universitas Bung Karno tersebut. Selain senang dapat membantu korban bencana, dengan menjadi relawan Ade mengaku dapat merasakan kepuasan batin yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI