Tampilkan di aplikasi

Dari etosed jadi manusia unggul

Majalah Swara Cinta - Edisi 83
30 Januari 2018

Majalah Swara Cinta - Edisi 83

Dompet Dhuafa menyiapkan manusia unggul dengan menghimpun anak-anak dhuafa nusantara yang berprestasi.

Swara Cinta
Dompet Dhuafa menyiapkan manusia unggul dengan menghimpun anak-anak dhuafa nusantara yang berprestasi. Kemudian melatih dan mendidik mereka dengan pendampingan ketat semasa kuliah. Kelak, mereka diharapkan jadi manusia unggul.

Sepuluh menit menjelang adzan Magrib lantunan ayat suci Al Quran terdengar merdu dari dalam rumah ber cat hijau di pinggir Jalan Babakan Tengah, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Meski tak menggunakan microphone namun secara sayup-sayup suara Rahayu Raindaldi terdengar hingga tepi jalan.

Duduk persis di sebelah Rahayu, ada Khairul yang sibuk dengan laptop dan buku yang ia letakan di meja sisi kiri dan secarik kertas putih di sisi kanan. Tangannya cekatan mengguratkan pulpen, mencatat beberapa materi yang baru ia dapatkan dari dunia maya.

Saat adzan Magrib berkumandang, Rahayu, Khairul dan sepuluh teman lainnya yang sedang berada di dalam kamar kompak bergegas keluar dari Asrama Beaetos Dompet Dhuafa menuju Masjid Al-Husto yang berjarak dua gang dari Asrama.

Sepulang menunaikan solat magrib bukan tayangan tv yang mereka buru. Berbeda dengan anak-anak kota metropolitan, para mahasiswa beaetos Intitut Pertanian Bogor (IPB) ini kembali membuka buku, membaca surat-surat pendek hingga sibuk bersanding dengan laptop membuat makalah dan laporan.

“Rutinitas kami di Asrama seperti ini, biasanya selesai solat Isya di masjid kami ada diskusi sharing. Tapi karena dua minggu ini kami lagi UAS jadi setelah Isya kami dipersilahkan untuk kembali belajar,” ujar Yusuf Abdul Aziz, Mahasiswa Etoser Dompet Dhuafa asal Lamongan, Jawa Timur.

Sebagai etoser dan mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi, Yusuf tahu betul apa yang mesti ia perbuat jelas UAS. Kedisiplinan, giat melafaskan Al Quran dan tekun menyelami materi pelajaran merupakan kunci kesuksesannya. Hal serupa juga dilakukan oleh Jefri Al Bukhari, etoser asal Lampung yang mengambil jurusan Teknologi Pangan di IPB.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI