Tampilkan di aplikasi

DDV tanam mangrove di pesisir Banten

Majalah Swara Cinta - Edisi 83
30 Januari 2018

Majalah Swara Cinta - Edisi 83

Tanaman tersebut merupakan tanaman khas pesisir yang kini keberadaannya semakin berkurang akibat aktivitas manusia.

Swara Cinta
SERANG -- Komunitas Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Banten, melakukan penanaman Mangrove di Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Minggu (10/12), bertajuk “Sewu Mangrove Kanggo Teluk Banten”. Kegiatan ini adalah aksi nyata dari para relawan dalam memperingati Bulan Menanam Nasional, dan Hari Relawan International yang jatuh di bulan Desember.

Penanaman pohon Mangrove juga merupakan bagian dari komitmen Dompet Dhuafa terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir. Jenis pohon yang ditanam adalah jenis Mangrove Rhizopora. Tanaman tersebut merupakan tanaman khas pesisir yang kini keberadaannya semakin berkurang akibat aktivitas manusia.

Kegiatan tersebut melibatkan pelajar SMK Merdesa, Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, dan para relawan dari berbagai latar belakang serta daerah. Rangkaian acara diawali dengan sosialisasi manfaat mangrove oleh akademisi lingkungan hidup dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Mas Bayu Syamsunarno, S.Pi., M.Si.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keseimbangan ekosistem melalui langkah peduli terhadap lingkungan. Karena kondisi yang ada saat ini didominasi oleh tambak ikan yang semakin meluas. Alasan inilah kemudian memunculkan inisiatif untuk melakukan penanaman pohon mangrove,” kata Elin Akbar, Program Manager Dompet Dhuafa Banten.

Elin mengatakan, ada potensi besar untuk pengembangan hutan mangrove yang dipadukan dengan tambak ikan sebagai objek wisata berbasis edukasi lingkungan, meningkatkan zona hijau akibat meluasnya area tambak, dan meningkatkan kulitas air di kawasan pesisir.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI