Tampilkan di aplikasi

Menengok keindahan mutiara Timur Hindia Belanda

Majalah Swara Cinta - Edisi 88
6 Juli 2018

Majalah Swara Cinta - Edisi 88

Mutiara Timur Hindia Belanda. / Foto : Aditya Kurniawan

Swara Cinta
Ingin menghabiskan masa liburan tanpa harus bermacet-macetan? Sambangi saja Kota Tua yang berada di Kawasan Beos, Jakarta Barat. Selain mudah diakses menggunakan berbagai moda transportasi massal, Kota Tua juga menghadirkan wisata edukatif yang cocok bagi keluarga. Di area seluas 1,3 Km persegi ini pengunjung dapat menikmati deretan bangunan bersejarah peninggalan pemerintah Hindia Belanda.

Sebut saja Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih akrab disebut Museum Fatahilah. Dengan tiket masuk seharga Rp 5 ribu per orang, anda sudah bisa kembali ke masa saat VOC memerintah Batavia. Mulai dari peralatan rumah tangga, meja persidangan hingga pistol abad pertengahan dipajang dengan tatanan apik di dalam Museum. Jangan takut gerah, karena kini Museum Fatahilah telah dilengkapi pendingin udara.

Bosan berjalan kaki? cobalah membonceng sepeda onthel untuk menyusuri tiap titik di Kota Tua. Cukup dengan tiket Rp 20 ribu per orang, anda akan dibawa keliling Kawasan Kota Tua. Kendati bukan ahli sejarah, hebatnya si abang pesepeda onthel bisa menerangkan secara detail sejarah dan seluk beluk Kota Tua.

Namun sangat disayangkan ketika SwaraCinta menyambangi Kota Tua, kawasan yang berada di area Kali Besar belum bisa diakses karena masih dilakukan revitalisasi. Dengan sepeda onthel, anda juga bisa request untuk diantarkan menuju Jembatan Kota Intan yang desainnya sangat serupa dengan jembatanjembatan yang ada di Negri Belanda.

Bergeser ke sisi kiri Museum Fatahilah, ada Museum Wayang yang harga tiket masuknya sama dengan Museum Fatahilah. Meski Museum Wayang mendiami bangunan jadul, tetapi di dalamnya terdapat ruang teater 3 dimensi yang menyajikan tokoh wayang dari Pandawa Lima yang terkenal sakti mandraguna.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI