Tampilkan di aplikasi

Darling layani masyarakat Jawa, Bali dan Sumatera

Majalah Swara Cinta - Edisi 89
8 Agustus 2018

Majalah Swara Cinta - Edisi 89

Karena banyaknya terjadi bencana di Indonesia, kehadiran Dapur Keliling (Darling) Dompet Dhuafa sangat terasa manfaatnya.

Swara Cinta
Baru saja menyelesaikan respon banjir bandang di Banyuwangi, Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Singojuruh pada Jumat (22/6), di mana banjir melanda 3 dusun yaitu Dusun Garit, Karangasem, dan dusun Bangunrejo.

Tim Mobil Darling (Dapur Keliling) Dompet Dhuafa kemudian bergeser membantu pengungsi di Dusun Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.

“Al hasil, kita segera menyeberang dari Banyuwangi ke Bali, tugas memanggil,” ungkap Rusdi, Pengemudi Darling. Ia didampingi Lukman dari Lembaga Pelayan Masyarakat yang ditugaskan untuk menjadi PIC Darling dan Maizar Helmi, Tim Respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.

“Saat ini Darling berada di radius 17 km dari puncak Gunung Agung, Bali. Darling akan menjadi dapur umum yang menyediakan makanan bagi para pengungsi erupsi Gunung Agung”, pungkas Maizar.

Selain makanan, lanjutnya, Dompet Dhuafa pun menggulirkan sejumlah bantuan logistik untuk kebutuhan para pengungsi di tempat pengungsian dan peralatan posko pra bencana.

Mangku Sukra, selaku Koordinator Pengungsian dan Pemimpin Upacara Adat Banjar Wates Tengah, mengatakan, kedatangan Darling Dompet Dhuafa membawa dampak antara lain bangkitnya semangat gotong royong warga dalam menyiapkan kebutuhan bersama selama terjadinya bencana.

“Di wilayah ini mengungsi 850 orang. Bantuan dari Dompet Dhuafa sangat luar biasa. Terima kasih banyak para donatur, semoga selalu bisa mendampingi kegiatankegiatan yang sudah disinergikan dari waktu-waktu sebelumnya” ungkap Sukra.

Sebelumnya Gunung Agung kembali erupsi pada Rabu (4/7) pukul 23:47 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 12 mm dan durasi ± 1 menit 43 detik.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI