Tampilkan di aplikasi

Tim Psikososial datang, pengungsi pun senang

Majalah Swara Cinta - Edisi 93
24 Januari 2019

Majalah Swara Cinta - Edisi 93

Menyaksikan anggota keluarga menjadi korban bencana, menimbulkan trauma. Kehadiran Tim Psikososial Dompet Dhuafa membuat penyintas kembali bahagia.

Swara Cinta
Farida, 58, mengucurkan air mata ketika tim Dompet Dhuafa menuntunnya berzikir dalam rangkaian kegiatan psikososial di tenda pengungsian Komplek Perkantoran Angkatan Udara, Jl. Dewi Sartika, Palu, Ahad (28/10/2018) Penyintas yang mengungsi ke kawasan ini adalah masyarakat Petobo, Palu, yang selamat dari gempa dan likuifaksi. Bencana itu telah menenggelamkan rumahrumah dan keluarga mereka, Jumat, 28 September 2018 lalu.

Tepat satu bulan bencana itu berlalu, Tim Psychological First Aid (PFA) Dompet Dhuafa datang menyapa mereka untuk membantu memecahkan kebuntuan mental dan trauma yang mungkin saja masih dialami para penyintas. Dan benar, ketika sampai pada tahap relaksasi, yang dibimbing tim Psikososial Dompet Dhuafa, Farida tiba-tiba histeris. “Jangan ajak kami untuk bersedih, kami sudah tidak kuat,” ungkapnya. Farida mengaku kehilangan semua anggota keluarganya.

Sekarang Ia tinggal sebatangkara di pengungsian. Pergerakan tanah yang menelan warga dan rumah di sekitar tempat Farida berdiri, terlihat nyata di depan matanya. Padangan itu sangat mengerikan dan sulit terlupakan oleh Farida. Bahkan hingga saat ini, ketika mendengar raungan mobil truk di jalanan, ia sudah ketakutan dan menggigil. “Saat kejadian seperti raungan mobil truk,” terang Farida.

Namun tim Dompet Dhuafa tidak menyerah untuk membantu Farida dan 74 KK lainnya yang mengungsi di Posko Angkatan Udara Palu itu. Banyak cara untuk membuat Farida gembira dan siap untuk bangkit lagi. Di awal kedatangan tim Dompet Dhuafa melakukan perkenalan, dilanjutkan dengan asesmen kondisi emosi, kegiatan rekreasional seperti chicken dance, senam otak, sharing support, tepuk-tepuk dan bernyanyi bersama tentang kebersihan dan gempa serta doa penutup.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI