Tampilkan di aplikasi

Menjaga tradisi lewat ketupat

Majalah Swara Cinta - Edisi 99
10 Juli 2019

Majalah Swara Cinta - Edisi 99

Merangkai kulit ketupat / Foto : Adit

Swara Cinta
Ketupat adalah panganan khas Lebaran. Makanan ini menjadi hidangan wajib ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri. Di sekitar Jabodetabek sentra pembuatan kulit ketupat dapat ditemukan di Kampung Kebon Danas, RT 03/07, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Kendati bernama Kampung Kebon Danas namun wilayah ini lebih akrab disapa Kampung Ketupat berkat MENJAGA TRADISI LEWAT KETUPAT Kampung Kebon Danas terkenal dengan sebutan Kampung Ketupat, karena secara turun temurun keluarga di kampung ini menganyam daun kelapa membuat sarang ketupat.

warganya yang mempertahankan tradisi menganyam daun kelapa. Sejak dari luar kampung, tumpukan daun kelapa berwarna kuning-hijau tampak menghiasi rumah-rumah warga. Santi (23), seorang pengrajin ketupat tak paham asal usul munculnya pengrajin ketupat di kampungnya. Namun, ia mengaku sejak kecil telah banyak warga yang memproduksi kulit ketupat.

Bahkan, sudah menjadi tradisi warga sekitar untuk membuat ketupat. "Udah lama (adanya kampung ketupat) udah dari saya kecil, udah berpuluhpuluh tahun. Di sini mah udah kampung ketupat, Emang udah tradisinya tiap hari bikin ketupat buat dijualkan," ujar Santi. Tradisi membuat ketupat juga dilestarikan oleh Keluarga Ndang.

Erna (40) salah seorang Keluarga Ndang menyebutkan asal mula banyaknya pengrajin kulit ketupat di Kampung Kebon Danas berasal dari almarhum mertuanya, yakni Bapak Ndang. Pada dekade 50-an Ndang bekerja sebagai tukang doclang, lambat laun banyak warga yang ikut berjualan doclang yang bahan utamanya menggunakan ketupat hingga berkembang menjadi pengrajin kulit ketupat.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI